Anda Pengunjung ke :

visit counter for blogspot

Mengapa Tuhan Memberi Kita Masalah ?

Dalam Kehidupan Pasti kita sering mendapatkan permasalahan, dan jujur terkadang saya pribadi sering pula mendapat permasalahan yang datang silih berganti. Permasalahan yang timbul bisa permasalahan yang berat atau permasalahan yang ringan. entah dalam permasalahan pekerjaan, bisnis, percintaan, keluarga,agama, masalah individu atau masalah lainya. Pernah suatu waktu bertanya dalam hati "katanya tuhan sayang sama saya, lalu kenapa selalu saja hidup ini berlangsung dari permasalahan satu ke permasalahan lainnya" dan saya berkesimpulan sebagai berikut.

Permasalaan yang kita hadapi bisa membuat kita jatuh atau bertumbuh, tergantung dari bagaimana cara kita menanggapinya. Sangat disayangkan banyak orang gagal untuk melihat bagaimana Tuhan menggunakan masalah untuk kebaikan mereka. Mereka lebih memilih untuk bertindak bodoh dan membenci masalah-masalah mereka daripada menghadapi dan merenungkan kebaikan apa yang bisa mereka dapat dari masalah-masalah tersebut. Dari beberapa perenungan saya Ada lima alasan yang menurut saya mengapa Tuhan dalam memberikan masalah dalam kehidupan kita:

1. Tuhan menggunakan masalah untuk MENGARAHKAN kita. Kadang-kadang Tuhan harus menyalakan api di bawah kita untuk membuat kita tetap bergerak. Sering kali masalah yang kita hadapi akan mengarahkan kita ke arah yang baru dan memberikan kita motivasi untuk berubah. Ada kalanya masalah menjadi cara yang Tuhan pakai untuk menarik perhatian kita.

2. Tuhan menggunakan masalah untuk MENGUJI kita. Manusia bagaikan teh celup... jika anda ingin tahu apa yang ada di dalamnya, celupkan saja ke dalam air panas! Tuhan kadang ingin menguji kesetiaan kita melalui masalah-masalah yang kita hadapi.

3. Tuhan menggunakan masalah untuk MENGOREKSI kita. Ada pelajaran-pelajaran yang hanya dapat kita pelajari melalui penderitaan dan kegagalan. Mungkin waktu kita masih kecil orang tua kita mengajar kita untuk tidak boleh menyentuh kompor yang panas. Tetapi mungkin kita baru benar-benar belajar justru setelah tangan kita terbakar. Kadang-kadang kita baru bisa menghargai sesuatu... kesehatan, teman, hubungan..., saat kita sudah kehilangan.

4. Tuhan menggunakan masalah untuk MELINDUNGI kita. Suatu masalah bisa menjadi berkat jika masalah tersebut menghindarkan kita dari bahaya. Tahun lalu ada seorang sahabat yang diberhentikan dari pekerjaannya karena ia menolak untuk melakukan sesuatu yang tidak etis bagi bossnya. Ia menjadi mengganggur, tetapi justru dari masalah itulah ia terhindar dari ditangkap dan dimasukan ke dalam penjara, karena setahun kemudian tindakan boss itu terbongkar.

5. Tuhan menggunakan masalah untuk MENYEMPURNAKAN kita. Jika kita menanggapi masalah dengan cara dan pandangan yang benar, masalah tersebut bisa membentuk kita. Tuhan lebih memperhatikan karakter kita daripada kenyamanan kita. Hanya hubungan kita dengan Tuhan yang akan kita bawa sampai kekal. " ... Kita malah bermegah dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan.

Apa yang ada di tangan kita? Dalam beberapa hal, hidup kita berada di tangan kita. Kita dapat memilih untuk menghamburkan setiap jam, hari, minggu, bulan, dan tahun demi kepentingan kita sendiri Kita akan heran saat menyaksikan betapa banyaknya hal yang Tuhan sempurnakan dalam diri kita dan melalui kita. Jadi sabar dan jalanilah setiap permasalahan yang kita hadapi. dan permasalahan yang timbul adalah suatu rahmat untuk kita. dan menjadi sebuah tantangan kita untuk hidup yang lebih baik.

Sabtu, 30 Oktober 2010

Warga Tasikmalaya Digegerkan Dengan Bergesernya Arah Kiblat Selama Satu Jam Di Masjid Al Falah



Warga kampung Tundagan ,Kelurahan Linggajaya Kec.Mangkubumi Kota Tasikmalaya.Digegerkan dengan bergesernya arah Kiblat serta dua tiang bagian depan dalam Masjid Al Falah dengan sendirinya.
Bergesernya dua dari empat tiang dalam Masjid Al Falah pada Rabu (22/9/2010) ibarat digeserkan oleh kekuatan luar.Kedua tiang bagian depan dalam Masjid itu berpindah sekitar 30 derajat kesebelah kanan dari posisi semula.
Pergeseran kedua tiang tersebut disadari warga setempat yang juga jamaah Masjid pada Rabu (22/9) malam.Pada malam itu juga mereka langsung berdatangan kedalam Masjid untuk memastikan fenomena aneh tersebut.
Hingga saat ini pun Masjid tersebut masih banyak di datangi jamaah dari berbagai daerah untuk melaksanakan salat disana.
Menurut Syarifuldaus (70) warga setempat yang biasa salat disana,pergeseran tersebut terasa sejak pukul 15:00 WIB Rabu (22/9) hingga benar-benar disadari seluruh jamaah yang mengikuti pengajian saat hendak salat Isya.
Berdasarkan informasi dari mulut ke mulut,akhirnya banyak warga berdatangan.Apalagi setelah di umumkan melalui pengeras suara Masjid.
“anehnya,akibat pergeseran tersebut tidak ada sesuatu yang retak atau pun rusak.Semuanya utuh,begitu pun jika dilihat dari luar bangunan.Masjid tetap menghadap ke arah kiblat seperti sebelumnya.Pergeseran hanya terjadi di dalam Masjid saja dan paling tampak pada dua tiang penyangga di depan dengan melihat lipatan karpet pada tiang yang bergeser “ papar Syarifuldaus.
Bukan hanya itu ,pergeseran kian ketara terhadap saf atau barisan bagi salat Masjid yang datang.Semuanya bergeser ke sebelah kanan dengan sangat ketara.Yang kemudian akhirnya bergeser kembali ke keadaan semula atau saat sebelum dilakukan perubahan arah kiblat seperti yang di umumkan MUI beberapa waktu yang lalu.
“Fenomena tersebut di rasakan dalam kurun waktu satu jam lamanya atau bergesernya arah kiblat itu kembali ke keadaan semula setelah satu jam lamanya.Pergeseran itu sangat jelas terlihat pada tiang segi empat yang berada di depan,bentuknya jadi miring serta karpet yang tadinya rapat dengan tiang ikut bergeser juga.Tapi saat ini sudah kembali normal,namun kembali dengan arah kiblat yang dulu sebelum dilakukan perubahan,” ujar ketua DKM Masjid Al Falah Ropik.
Masjid Al Falah selesai di bangun pada 9 Oktober 1989 dan diresmikan Bupati Tasikmalaya Adang Roosman pada 10 Oktober 1990.Masjid tersebut menjadi tempat Beribadah warga dan lokasinya berada di pinggir jalan di tengah perkampungan jalan tundagan atau hanya berjarak beberapa meter dari objek wisata Situgede

Tidak ada komentar:

Posting Komentar